Persebaya vs Persela: Bukan Laga Mudah bagi Tuan Rumah

Persebaya vs Persela: Bukan Laga Mudah bagi Tuan Rumah
Bejo Sugiantoro (kanan). Foto: Persebaya Surabaya

“Saya melihat performa mereka di latihan. Kalau bagus, akan saya turunkan,” kata mantan pelatih Pesik Kediri itu.

Oktafinus Fernando juga mengaku sudah klop dengan pelatih anyar. Tak ada masalah sama sekali soal adaptasi. “Saya lihat hampir sama (Anatar Bejo dan Alfredo). Kami juga sudah ngobrol dan berkomunikasi. Target kami lawan Persela adalah tiga poin. Bangkit atau terpuruk,” katanya.

Meski tuan rumah dalam kondisi kurang ideal, Persela ogah lengah. Pelatih Persela Aji Santoso tak menganggap pergantian pelatih di Persebaya sebagai sebuah keuntungan. “Justru itu yang yang saya takutkan. Pergantian pelatih pasti membuat pemain punya semangat baru, motivasi baru untuk tunjukan yang terbaik,” jelasnya.

Apalagi, Laskar Joko Tingkir datang dengan kekuatan pincang. Saddil Ramdani memperkuat timnas U-23. Winger Fahmi Al-ayyubbi cedera engkel. Sialnya, dua penggawa asing juga tak dibawa ke Surabaya.

Loris Arnaud absen akibat akumulasi kartu. Sementara Diego Assis mendapat sanksi akibat menyikut pemain Persib, Hariono. Absennya dua nama terakhir ini jelas sangat berpengaruh. Loris Arnaud merupakan top skor klub dengan torehan sembilan gol. Sementara Diego Assis tak tergantikan di posisi playmaker dengan catatan tiga gol dan empat assist.

“Mereka memang pemain penting. Tapi, saya sudah siapkan pengganti. Kami tak mau bergantung dengan satu atau dua pemain saja,” kata Aji Santoso. Kemungkinan, posisi Loris akan digantikan Dendy Sulistyawan. Persebaya patut waspada. Sebab, hatricknya mampu membuat Persela menang 3-2 atas Perspiura (29/7).

Bejo jelas enggan terkecoh dengan absennya pemain pilar tim tamu. Sebab, dia menilai Persela merupakan tim yang cukup kuat. “Dari klasemen, Persela di atas kami. Mereka kuat di winger. Saya akan antisipasi itu,” jelas Bejo. (gus)


Laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan, lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (5/8), live Indosiar pukul 15.30 Wib.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News