Persebaya vs Perseru: Putu Gede Akui Fanatisme Bonek

Meski kalah, Putu Gede mengaku tak menyesal. Sebab, dia menilai ada banyak pelajaran yang bisa diambil dalam laga tersebut. Salah satunya adalah menumpuk pemain belakang di kala tim tengah tertekan. Pada menit 68, Putu Gede memasukan Kunihiro Yamashita.
Dengan begitu, Perseru memiliki tiga center bek. Sebelumnya, sudah ada Boman Irie dan Ronaldo Mesido. "Ternyata satu kenit kemudian kami malah kebobolan. Ini jadi pelajaran. Intinya, kalau tim sedang tertekan memasukan pemain bertahan itu kurang efektif. Itu uang akan kami benahi," tegas Putu Gede.
Di sisi lain, meski meraih kemenangan, Persebaya juga bakal berbenah. Alfredo menegaskan, anak asuhnya tetap memiliki pekerjaan rumah untuk diperbaiki. Salah satunya adalah untuk mampu membongkar tim yang terus bermain bertahan. "Tapi secara kekompakan tim kami sudah bagus," jelasnya.
Selain itu, Alfredo juga menyoroti anak asuhnya yang kurang agresif dalam mencari posisi kosong. "Para pemain kurang bergerak saat tanpa bola. Ini yang harus dibenahi. Pemain harus selalu siap berlari meskipun tanpa bola. Ini yang dilakukan untuk memecah kebuntuan saat lawan tim yang memiliki pertahanan kuat," tambah mantan pelatih Persipura Jayapura ini. (gus)
Persebaya vs Perseru Serui, babak pertama penampilan Green Force sempat membuat bonek panik.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Liga1: Pelatih Persib Bojan Hodak Ungkap 2 Kelebihan Malut United
- Malut United vs Persib: Marc Klok Bicara Peluang Juara di Ternate
- Persija Pecat Carlos Pena, Tunjuk Ricky Nelson Jadi Caretaker
- Di Ambang Juara Liga 1, Persib Dapat Kabar Baik Bertubi-tubi
- PSM Gugur di Semifinal ACC, Liga 1 tak Punya Taring di ASEAN
- Teco Ungkap Alasan Mundur dari Kursi Pelatih Bali United