Persepsi Negatif Pada Demokrat Belum Berakhir
Jumat, 01 Maret 2013 – 07:25 WIB
JAKARTA - Peneliti politik dari Charta Politica, Yunarto Wijaya mengatakan persepsi negatif mengenai korupsi Partai Demokrat (PD) belum akan berhenti dengan dilakukannya pengusutan sejumlah dugaan korupsi yang dilakukan oleh kader PD.
Berbagai masalah internal lainnya seperti faksi-faksi yang terjadi pasca Kongres PD di Bandung 2010 lalu, menurut Yunarto, dalam kenyataannya juga berkontribusi besar terhadap persepsi negatif PD.
"Jadi jangan berharap ada korelasi begitu Anas Urbaningrum diproses secara hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka persepsi negatif mengenai Demokrat akan berakhir," kata Yunarto Wijaya, di gedung DPR, senayan Jakarta, Kamis (28/2).
Secara realita politik dan legalitas politik lanjut dia, kondisi menjelang Pemilu 2014 sangat berbeda dengan kondisi menjelang Pemilu 2009 lalu."Jelang Pemilu 2009 yang lalu, elektabilitas PD tertangkat oleh tiga faktor huruf yakni S-B-Y yang berada dalam posisi incumbent dan relatif terjaga citranya dari 2004 hingga 2009," ungkap Yunarto.
JAKARTA - Peneliti politik dari Charta Politica, Yunarto Wijaya mengatakan persepsi negatif mengenai korupsi Partai Demokrat (PD) belum akan berhenti
BERITA TERKAIT
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran