Persiapan PON Masih Kacau

Tim Monev Anggap Banyak Panitia ABS

Persiapan PON Masih Kacau
Persiapan PON Masih Kacau

jpnn.com - SAMARINDA – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) PB PON XVII dari KONI Pusat kembali bersuara lantang akibat masih kacaunya persiapan pelaksanaan PON yang tinggal dua pekan lagi. Ketua Tim Monev PB PON Hendardji Soepandji mengatakan, dalam rapat persiapan PON sebelumnya, semua bidang berjanji akan menuntaskan tugasnya pertengahan Juni ini. Tapi, ternyata hingga saat ini semua masih kelabakan di lapangan. 

Hendardji curiga banyak panitia PON selama ini membuat laporan ABS (Asal Bapak Senang). Menurut dia, hasil pantauan Tim Monev secara keseluruhan di 12 bidang dalam PB PON belum ada yang beres. Bukan hanya persiapan fisik, tapi juga yang bersifat nonfisik. Dicontohkan, Bidang Pertandingan hingga kemarin baru cabang olahraga (cabor) karate yang dilaporkan sedang ujicoba di venue-nya, GOR Dome Balikpapan. Sementara 42 cabor lainnya belum jelas, padahal dari awal ditargetkan seluruh cabor akan diuji coba di venue masing-masing pada 17-18 Juni.

“Saya minta semua bertanggung jawab, apa yang telah dijanjikan harus dipenuhi. Pastikan semua peralatan tanding selesai dipasang paling lambat tanggal 20 Juni,” tegas Hendardj.

Yang tak kalah memprihatinkan, menurut Hendardji, adalah persiapan Bidang Akomodasi-Konsumsi dan Bidang Transportasi. Pasalnya, kedua bidang tersebut belum pernah disimulasikan. ”Saat ini saya minta panitianya laporan, tapi tidak datang-datang juga,” terang Hendardji.

Belum lagi, Bidang Upacara Pembukaan dan Penutupan (UPP) PON. Pihak UPP selalu bicara di media massa tak ada masalah, tapi Tim Monev tahu persis persoalan yang dihadapi. Yakni, pemenang tender Event Organizer (EO) UPP itu sampai kemarin masih kesulitan mendatangkan peralatan yang dibutuhkan. ”Tapi saya tidak mau tahu. Apa pun caranya, persiapan harus selesai sesuai agenda,” jelasnya.

Bidang Promosi juga di-warning Tim Monev. Bidang ini dinilai tidak peka terhadap perkembangan situasi, bahkan cenderung malas. Faktanya, pembukaan PON tinggal menghitung hari, di mana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah pejabat negara lainnya akan hadir, tapi di Kompleks Stadion Utama Kaltim belum terlihat baliho. Ada spanduk dan umbul-umbul terpasang di median jalan menuju stadion, namun itu terlihat murahan dan dipasang seadanya. Spanduk dan umbul-umbul itu, banyak yang robek hingga terkesan malah merusak pemandangan.

Wakil Ketua Harian PB PON Hermain Okol dan Ketua I PB PON Awang Dharma Bakti (ADB) pekan lalu juga menyoal umbul-umbul itu, tapi hingga kemarin belum juga dirapikan. Kondisi ini menunjukan, bahwa PON di Kaltim tidak bersemangat.

”Presiden mau datang, tapi sampai sekarang tak ada baliho menggairahkan di stadion. Harusnya dipasang dari dulu. PON kalah gaung dengan pilgub,” tandas Hendardji, seraya tertawa.

SAMARINDA – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) PB PON XVII dari KONI Pusat kembali bersuara lantang akibat masih kacaunya persiapan pelaksanaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News