Persiba Balikpapan Perlu Pelatih Bermental Juara

Persiba Balikpapan Perlu Pelatih Bermental Juara
Skuat Persiba Balikpapan jalani sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kondisi Persiba yang terseok-seok di zona degradasi, membuat legenda hidup Timnas Indonesia sekaligus putra asli Balikpapan, Bima Sakti miris.

Bima yang kini menjabat asisten pelatih Timnas Indonesia mengaku sedih, tim kota kelahirannya tak kunjung kembali ke performa terbaiknya.

“Tentu saja saya sangat sedih dengan apa yang dialami Persiba saat ini,” katanya kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group).

Hasil minor yang ditelan Persiba dalam beberapa pertandingan terakhir, bahkan sudah memakan korban. Wanderley Junior yang di awal musim diberi target membawa Persiba lolos ke Liga 1, memilih mundur usai Beruang Madu dipermalukan 1-4 oleh tamunya, PSS Sleman.

Setelah Wanderley mundur, manajemen langsung menunjuk Haryadi sebagai pelatih caretaker Persiba. Alih-alih membawa angin segar, Haryadi justru tak bisa mengangkat performa Barep Wahyudi cs. Dua laga tandang terakhir, Beruang Madu mesti tumbang.

Dua kekalahan yang ditelan Persiba kala jumpa PS Mojokerto Putra (PSMP) dan PSBS Biak, sepertinya sudah cukup membuat kesabaran pengurus Persiba habis. Bahkan, salah satu petinggi Persiba mengisyaratkan, bakal merombak susunan tim pelatih bahkan pemain.

Sejumlah nama diisukan bakal menangani Siswanto cs di sisa kompetisi Liga 2. Selain mantan pelatih PSPS Riau, Marwal Iskandar dan Djajang Nurjaman, nama Bima Sakti juga santer dielu-elukan oleh kelompok suporter.

Disinggung kans melatih Persiba, Bima Sakti mengaku, saat ini tengah fokus menangani timnas yang bakal berlaga di Asian Games. “Tentu saja saya cinta Persiba, tapi saat ini saya sedang mendapat tugas untuk membantu timnas,” katanya.

Kondisi Persiba yang terseok-seok di zona degradasi, membuat legenda hidup Timnas Indonesia sekaligus putra asli Balikpapan, Bima Sakti miris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News