Pertahankan Pasar dengan Dahsiat

Kontribusi terbesar penjualan adalah jenis Xenia yang mencapai 50 persen. Kemudian diikuti, kendaraan niaga pick up yang sumbangannya hingga 25 persen. Sisanya adalah Terrios dan mini bus.

Selama ramadan ini, tambah Hariya, sales Daihatsu tidak tumbuh signifikan. Dia memperkirakan hanya 10 persen. Menurut dia, konsumen Jatim lebih rasional dalam membeli mobil. Mereka tidak melihat momen Lebaran jadi, harus ngejar kendaraan baru. "Apalagi, barusan tahun ajaran baru," paparnya.

Untuk target sampai akhir tahun ini, Hariya telah melakukan revisi. Pada akhir tahun lalu, mereka menargetkan penjualan bisa mencapai 24 ribu unit. Tapi, melihat kondisi sampai semester pertama, dia hanya memprediksi sales hanya mencapai 20 ribu kendaraan atau naik 5 persen banding realisasi tahun lalu. "Kenaikan bea balik nama (BBN) yang mencapai 50 persen sangat memukul. Sekarang, pasar mulai berangsur pulih," tuturnya.

Selain pasar kembali bergairah, Daihatsu mulai meluncurkan produk-produk baru yang diharapkan mendongkrak pasar. Terbaru, mereka telah memperkenalkan New Sirion. Menjelang pergantian tahun, Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen tunggal pemegang merek bakal mengeluarkan yang disebut New Xenia. "Kita tunggu saja kapan, bagaimana bentuk, dan spesifikasinya," pungkasnya. (dio)