Pertamina Aviation Capai Penjualan 3,1 Juta KL

Pertamina Aviation Capai Penjualan 3,1 Juta KL
Pertamina Aviation Capai Penjualan 3,1 Juta KL

JAKARTA –
Pertamina Aviation telah membuktikan komitmennya dalam mendukung proses transformasi yakni dengan tercapainya penjualan avtur 3,1 juta kiloliter (kl). Dirut Pertaina Karen Agustiawan menyampaikan, hal ini sebuah pencapaian yang gemilang untuk mendukung Pertamina sebagai perusahaan berkelas dunia.   “Hal ini sebagai bukti bahwa insan-insan Pertamina khususnya di bisnis aviasi memiliki kapabilitas dan kemampuan yang baik serta siap bersaing di kancah internasional,’ ujar Karen di Jakarta.

 Sebagai unit bisnis Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina, Aviasi telah melakukan berbagai langkah dan terobosan salah satunya sejak 2009 telah melakukan layanan avtur bagi maskapai penerbangan domestik dan luar negeri yang menjangkau wilayah Eropa, Timur Tengah dan Asia Pasific seperti Singapura, Malaysia (Kuala Lumpur), Thailand (Bangkok), UEA (Dubai), Arab Saudi (Jeddah), Hong Kong, dan Belanda (Amsterdam) dan beberapa lokasi ad-hoc seperti China, Paris, Belgia, Jerman, Turki, Amerika Serikat serta beberapa negara di Kepulauan Pasifik (Marshall Island dan Northern Mariana Islands).

 Pada 2006 penjualan bahan bakar aviasi baru tercapai sekitar 2,4 juta kl, tahun 2007 sekitar 2,5 juta kl, tahun 2008 sebesar 2,6 juta kl, tahun 2009 menjadi 2,8 juta kl dan tahun lalu mencapai 3,1 juta kl. Sehinggga memberikan kontribusi profit yang cukup besar kepada perusahaan. Karen menjelaskan, hal ini sebagai motivasi bagi Pertamina Aviation untuk terus mengembangkan bisnis aviasi baik di dalam maupun di luar negeri. Unit bisnis aviasi selain berkembang juga menunjukkan komitmennya terhadap kualitas, mutu dan layanan kepada pelanggan aviasi. (lum)
Berita Selanjutnya:
Wings Air Beli 15 Pesawat

JAKARTA – Pertamina Aviation telah membuktikan komitmennya dalam mendukung proses transformasi yakni dengan tercapainya penjualan avtur 3,1


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News