PLN Peroleh Kredit Lunak USD 80 Juta

PLN Peroleh Kredit Lunak USD 80 Juta
PLN Peroleh Kredit Lunak USD 80 Juta

JAKARTA –
PT PLN (Persero) mendapatkan bantuan dari Japan International Coorporation  Agency (JICA) sebesar USD 80 juta yang akan dipakai untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Tulehu, Maluku yang berkapasitas 20 megawatt (MW).

Mochammad Sofyan, Kepala Divisi Energi Terbarukan, PLN mengemukakan, bantuan lunak dari JICA itu melalui mekanisme G to G dengan nilai USD 80 juta, bunga 0,7 persen dan dengan jangka waktu 40 tahun. “Kami mendapatkan soft loan dari JICA dengan bunga yang murah, karena kalau tidak murah akan sulit pengembangannya untuk Indonesia Timur,” katanya di Jakarta.

Proyek PLTP  tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada akhir 2014 mengingat ini masuk dalam proyek percepatan 10.000 MW tahap kedua. “Saat ini sedang berjalan proses eksplorasi dan sebentar lagi selesai,” ujar Sofyan.

Selain di Tulehu, Sofyan menambahkan, perseroan juga akan mengembangkan PLTP di Sembalun namun masih terkendala izin lahan sebab masuk dalam taman wisata gunung Rinjani, guna mengatasi persoalan ini Kementerian Kehutanan tengah membahas untuk melakukan revisi Peraturan Pemerintah No 68  tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.  ”PP 68 sedang dibahas jadi kami bisa segera juga karena Sembalun kita itu sudah siap masuk,” jelasnya.

JAKARTA – PT PLN (Persero) mendapatkan bantuan dari Japan International Coorporation  Agency (JICA) sebesar USD 80 juta yang akan dipakai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News