Pertamina Diyakini Mampu Bersaing dengan IOC
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Abdul Kadir Karding mengapresiasi Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang berhasil melakukan pengeboran perdana sumur Migas Non Konvensional (MNK) di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Melalui unconventional drilling tersebut, diyakini industri hulu migas dalam negeri akan mampu bersaing dengan international oil company (IOC).
“Pengeboran sumur MNK ini tentu membanggakan. Saya kira, kita mulai terus membangun kemampuan diri kita, kapasitas diri kita, sekaligus juga kualitas kita sehingga bisa sejajar dan bersaing dengan industri internasional,” kata Kadir.
Pengeboran MNK memang berbeda dengan pengeboran konvensional. Tajak MNK memerlukan teknologi yang cukup baik, sumber daya manusia yang juga bagus.
Dengan begitu, pengeboran MNK sekaligus menjadi bukti kemampuan Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina.
“Pengeboran MNK ini akan menjadi sesuatu yang positif bagi industri energi nasional dan sangat positif bagi Pertamina, khususnya PHE,” tutur Kadir.
Kadir berharap, ke depan, PHE akan terus meningkatkan upaya eksplorasi.
Tidak hanya melalui tajak sumur konvensional tetapi juga non konvensional, seperti dilakukan PHR yang notabene merupakan bagian dari Pertamina Hulu Energi.
Pengeboran MNK ini akan menjadi sesuatu yang positif bagi industri energi nasional dan sangat positif bagi Pertamina, khususnya PHE.
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Komitmen Atas Keterbukaan Informasi, Pertamina Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya