Pertamina Geothermal Energy tak Hanya Manfaatkan Panas Bumi untuk Listrik
“Proses yang sekarang lebih cepat dan jumlahnya jauh lebih besar. Kami juga tidak perlu membayar ke PT PGE. Sebelumnya kami harus mengeluarkan biaya untuk kayu atau gas," jelasnya.
Fasilitas pemanasan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial PT PGE dengan nama Geothermal Potato (Geotato) sejak 2018 dimulai dengan ujicoba.
PT PGE menyediakan dua tanki pemanas. Satu tanki khusus untuk kentang, satu lagi untuk jamur.
Saat ini, ada delapan petani yang bergerak di bidang usaha pembibitan kentang.
Di samping itu, di banyak negara, PLTP dipakai sebagai sumber listrik untuk memproduksi hidrogen melalui proses elektrolisis.
Hidrogen ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Dua di antaranya adalah untuk sektor transportasi dan petrokimia.
Oleh karena itu, PGE akan mengajak semua pihak di Indonesia untuk bersama-sama mengembangkan hidrogen. Ada banyak keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan hidrogen.
Selain mengurangi biaya energi dalam jumlah yang sangat besar dibandingkan dengan energi fosil, terutama ketika harga minyak mentah naik tinggi seperti saat ini, pemanfaatan hidrogen juga bisa mengurangi emisi karbon.
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) membuat tanki berbentuk silinder dengan garis tengah 1,5 meter untuk mensterilisasi Cocopeat.
- Kembangkan CCS Lintas Batas Indonesia-Korsel, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil
- IHC Kerahkan Tim Medis Terbaik untuk Dukung Kelancaran World Water Forum di Bali
- Jelang WWF 2024, Pertamina Patra Niaga Memastikan Pasokan Energi di Bali Aman
- Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
- Tinjau Progres Pembangunan BIH, Erick Thohir: Indonesia Siap Bersaing
- Sukses Perluas Akses Energi, Pertamina Raih 3 Penghargaan