Pertamina Klaim Pasokan Solar Sudah Terpenuhi
Sabtu, 27 April 2013 – 18:03 WIB
Ali tidak menjelaskan mengapa sampai terjadi kelangkaan solar. Kemungkinan karena jumlah daya beli masyarakat yang kian meningkat. Ia mengaku Pertamina sudah membagi rata solar dengan kuota tiap daerah yang diatur BPH Migas. Oleh karena itu, seharusnya sudah sesuai. Kuota yang ditetapkan APBN tahun 2013 untuk solar, kata dia, mencapai 14,2 juta kilo liter. Inilah yang kemudian dibagi ke setiap wilayah.
Baca Juga:
"Jatah ini cukup sampai akhir tahun, ya kita bagi perhari dapatnya berapa, dan itulah secara real kita salurkan pada masyrakat. Tapi nyatanya yang terjadi antrian. Sehingga diperintahkan untuk disupply sesuai kebutuhan masyarakat. Nah tentunya ini akan mengambil jatah-jatah yang sebelumnya. Tapi masih dalam koridor yang sudah ditetapkan APBN," paparnya.
Jika jatah solar untuk 2013 terus dikeruk, kata Ali, kemungkinan kuota solar akan habis sebelum akhir tahun. Padahal, di awal, pihaknya sudah meyakini kuota 14,2 juta kilo liter sudah cukup hingga akhir tahun.
"Jadi kalau hal ini terus kita lakukan, tentunya di dalam setahun bisa habis di bulan tertentu. Tidak sampai akhir tahun. Mekanismne yang harus ditempuh pemerintah adalah mengajukan kembali tambahan kuota pada DPR. Mungkin di APBN berubah nanti atau nanti di akhir tahun," tandas Ali. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kelangkaan pasokan bahan bakar solar terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Akibatnya antrian panjang menumpuk di SPBU-SPBU. Hal ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TIKI Sales Counter Priority Services, Hadirkan Pengalaman Bertransaksi yang Berbeda & Personal
- Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen
- Kutus Kutus Luncurkan Logo Baru, Dapat Penghargaan Rekor MURI
- AirAsia Tawarkan Harga Tiket Ke Luar Negeri di Bawah Rp 500 Ribu
- Teken MoU, Pertamina dan JCCP Siap Berkolaborasi Hadapi Tantangan Transisi Energi
- DPR Yakin Pemerintah Bisa Jaga Stabilitas Politik Agar Perekonomian tak Terganggu