Pertamina Pastikan Operasional di Fuel Terminal Bima NTB Berjalan Lancar

Pertamina Pastikan Operasional di Fuel Terminal Bima NTB Berjalan Lancar
Sejumlah anggota polisi mengecek air laut berwarna cokelat di Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat. Pertamina memastikan tidak ada kebocoran pipa atau tumpahan minyak terkait fenomena di Teluk Bima tersebut. Foto: ANTARA/HO-Polda NTB

jpnn.com, BIMA - Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani memastikan tidak ada kebocoran pipa seperti yang diisukan sejumlah pihak terkait gumpulan berwarna cokelat yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Hingga saat ini, kami memastikan operasional di Fuel Terminal Bima berjalan lancar, tidak ada kegagalan operasi ataupun kebocoran pipa," kata Deden Mochammad Idhani, Jumat (29/4).

Dia memastikan PT Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus berkomitmen untuk terus mendistribusikan kebutuhan BBM dan LPG kepada masyarakat, khususnya di NTB melalui 3 terminal BBM, yaitu Integrated Terminal Ampenan, Fuel Terminal Badas dan Fuel Terminal Bima.

Status operasional di Fuel Terminal Bima juga telah mendapatkan PROPER biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ini berarti bahwa Pertamina sudah patuh terhadap seluruh regulasi untuk pengelolaan lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima Jaidun bersama timnya sudah melakukan pengecekan langsung ke lapangan pada Kamis (27/4).

Berdasarkan hasil pengamatan bahwa gumpalan yang terjadi di Teluk Bima bukan berasal dari tumpahan minyak.

“Dugaan sementara berasal dari lumut atau ganggang laut," beber Jaidun.

Namun, untuk memastikan yang sebenarnya terjadi dan penyebab fenomena tersebut, pihak Dinas Lingkungan Hidup telah mengambil sampel air laut dan gumpalan tersebut untuk dianalisa lebih lanjut di laboratorium.

Pertamina memastikan operasional di Fuel Terminal Bima NTB berjalan lancar. Fenomena di Teluk Bima bukan akibat tumpahan minyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News