Pertamina Pastikan Operasional di Fuel Terminal Bima NTB Berjalan Lancar

Selain itu, pada Jumat (28/4) juga dilakukan rapat koordinasi antarpihak yang dihadiri Asdep Kemenko Marves, KLHK, DLHK NTB, DLHK Bima, Pertamina serta tim kementerian terkait.
Dari rapat koordinasi tersebut, dugaan sementara menunjukkan bahwa kejadian di Teluk Bima merupakan fenomena alam yang diduga sea snot atau lendir laut.
"Dugaan sementara fenomena alam yang terjadi di teluk Bima kemarin adalah lumut atau ganggang dan tidak ada unsur pencemaran dari minyak. Namun kami belum bisa menyimpulkan secara pasti karena masih menunggu hasil laboratorium yang hari ini diharapkan bisa keluar hasilnya,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB Madani Mukarom.
Deden menambahkan sebagai perusahaan dengan unit operasi yang berada di dekat lokasi kejadian, Pertamina akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan para pihak terkait.
"Dimohon kepada para pihak untuk mendapatkan konfirmasi dari yang berwenang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima,” imbau Deden. (mrk/jpnn)
Pertamina memastikan operasional di Fuel Terminal Bima NTB berjalan lancar. Fenomena di Teluk Bima bukan akibat tumpahan minyak
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045