Pertamina Resmi Terapkan Digitalisasi Sistem Pengisian Ulang Avtur di 6 Bandara

jpnn.com, MANADO - Pertamina Patra Niaga kembali melakukan Go Live Program Pertamina Aviation Fuel Delivery Management (PADMA) setelah sebelumnya telah diaplikasikan di enam bandara pada tahun 2022.
PADMA merupakan salah satu program strategis Direktorat Pemasaran Pusat & Niaga di tahun ini yang merupakan sebuah aplikasi terkait refuelling management system yang dikembangkan secara mandiri oleh Pertamina.
Peresmian Go live PADMA dilakukan di area Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (20/9).
Acara tersebut menandai fase operasional program tersebut untuk 6 DPPU, yaitu DPPU Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, DPPU Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, DPPU Yogyakarta International Airport Kulonprogo, DPPU Sentani Jayapura, DPPU Dominique Edward Osok Sorong, dan DPPU Sam Ratulangi Manado.
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya menyampaikan pada kegiatan operasional sebelumnya, refuelling ini dilakukan secara manual.
Mulai dari penjadwalan, alokasi sumberdaya, refuelling avtur, penyelesaian tiket, transaksi data secara otomatis ke dalam sistem hingga invoicing kepada customer, jadi meminimalisir adanya potensi human error atau kesalahan pada pengguna.
"Dengan adanya digitalisasi, harapannya ada integrasi data dalam setiap proses refuelling sehingga pelayanan kepada konsumen dapat dilaksanakan lebih tepat waktu, lebih akurat, efektif dan efisien, serta turut mendukung upaya stakeholder dalam menerapkan program Smart and Digital Airport di Indonesia,” ujar Maya Kusmaya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (22/9).
Dia mengatakan Pertamina Patra Niaga saat ini resmi mengoperasikan dan memperbanyak DPPU yang mengimplementasikan sistem digitalisasi PADMA guna mendukung proses pengisian ulang.
Pertamina Go Live Program PADMA, resmi terapkan digitalisasi refuelling atau pengisian ulang avtur untuk 6 DPPU
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur