Pertamina Sebut Proyek Nasional Gunakan Produk Lokal, TKDN Mencapai 60 Persen

Pertamina Sebut Proyek Nasional Gunakan Produk Lokal, TKDN Mencapai 60 Persen
Pertamina menggunakan produk lokal berbalut Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam berbagai proyek strategis nasional. Foto: Pertamina

Saah satu fokusnya adalah roadmap implementasi TKDN yang secara bertahap ditargetkan hingga 50% pada 2026.

Hal itu menggambarkan bahwa Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan TKDN secara berkesinambungan.

“Pertamina mensyaratkan penerapan TKDN pada setiap proses pengadaan di semua lini bisnis Pertamina Group baik dalam pengadaan barang, pengadaan jasa ataupun pengadaan gabungan barang dan jasa,” imbuh Heppy.

Heppy menjelaskan berbagai contoh penerapan TKDN dalam proyek strategis nasional.

Salah satunya pengadaan pipa untuk Proyek EPC Lawe-Lawe di Balikpapan, Kalimantan Timur yang menggunakan produk dalam negeri.

Proyek yang dijalankan Subholding Refinery & Petrochemical-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) itu menggunakan pipa transfer 20 inch dan 52 inch onshore dan offshore yang semuanya merupakan karya anak bangsa, sehingga meningkatkan capaian TKDN secara signifikan.

PT KPI senantiasa melakukan pendampingan sejak awal kepada pabrikan pipa dalam negeri mulai dari pembuatan material plat sampai dengan pembuatan pipa tersebut sehingga produk pipa yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yang disyaratkan dalam proyek.

Implementasi TKDN juga dijalankan di PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dalam produksi pipa konduktor 20 inch.

Pertamina terus menggenjot penggunaan produk lokal berbalut Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam berbagai proyek strategis nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News