Pertamina Survei Potensi Hidrokarbon Melalui Udara

Pertamina Survei Potensi Hidrokarbon Melalui Udara
PT Pertamina (Persero) terus mencari potensi hidrokarbon sebagai cadangan baru tambang minyak bumi. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terus mencari potensi hidrokarbon sebagai cadangan baru tambang minyak bumi.

Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Medy Kurniawan mengatakan pencarian itu dilakukan dengan survei eksplorasi minyak bumi melalui udara.

Hal itu merupakan komitmen perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan target produksi minyak 1 juta barel per hari pada 2030.

"Mengawali aktivitas eksplorasi harus didahului dengan survei geofisika untuk membantu mendapatkan gambaran bawah permukaan bumi," kata Medy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (25/6).

Pertamina menggunakan dua unit pesawat berupa Twin Otter dan Basler BT67 dalam survei airborne Full Tensor Gradiometry (FTG) untuk mencari hidrokarbon di wilayah kerja Jambi Merang maupun wilayah terbuka tersebut.

Pada tahun ini, perseroan melakukan survei FTG Cekungan Iwur - Akimeugah dan FTG Cekungan Bintuni - Salawati serta survei seismik dengan menggunakan vibroseis untuk memetakan potensi subvolcanic play di Pulau Jawa.

"Keseluruhan survei FTG di daerah frontier tersebut akan memiliki panjang lintasan sejauh 54 ribu kilometer dengan luas cakupan area kurang lebih 105 ribu kilometer persegi," katanya.

Medy menyebut mekanisme kerja FTG ialah dengan mengukur laju perubahan gravitasi ke segala arah medan yang disebabkan oleh geologi bawah permukaan.

PT Pertamina (Persero) terus mencari potensi hidrokarbon sebagai cadangan baru tambang minyak bumi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News