Pertamina Sustainable Aviation Fuel Menjadi Bukti Transisi Energi Industri Aviasi

Pertamina Sustainable Aviation Fuel Menjadi Bukti Transisi Energi Industri Aviasi
Pertamina melakukan pengisian SAF melalui Soekarno-Hatta Fuel Terminal and Hydrant Installation (SHAFTHI) di Cengkareng pada Kamis (26/10). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) membuktikan komitmennya untuk mengembangkan produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bahan bakar aviasi dengan campuran kandungan energi terbarukan.

Pada hari ini, Jumat (27/10), Pertamina SAF akan diluncurkan melalui misi kolaboratif antara Pertamina dan penerbangan komersial Garuda Indonesia.

Pengembangan SAF merupakan salah satu upaya Pertamina dalam transisi energi, khususnya di bisnis aviasi.

Langkah ini sekaligus mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) atau bebas emisi pada 2060.

Pertamina SAF merupakan bahan bakar ramah lingkungan yang menggunakan campuran komponen minyak sawit dalam formula SAF sehingga dapat mengurangi emisi gas buang pesawat terbang.

Selain itu, aspek pemanfaatan komponen minyak sawit ini dapat mendorong perkembangan industri dan ekonomi di dalam negeri.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menegaskan sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berperan dalam membangun ekosistem yang ramah lingkungan.

"Dengan mengembangkan bahan bakar hijau, kami bertekad untuk menjalankan mandat dalam kedaulatan energi dan memenuhi kebutuhan Indonesia. Salah satunya dengan produk SAF ini sebagai masa depan bagi industri aviasi,” ujar Nicke Widyawati.

Setelah melalui serangkaian tahap pengembangan dan uji coba kehandalan SAF, Pertamina pada hari ini, Jumat (27/10) bersinergi dengan Garuda Indonesia akan melaksanakan penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo menggunakan bahan bakar Pertamina SAF.

Pertamina Sustainable Aviation Fuel akan diluncurkan melalui misi kolaboratif antara Pertamina dan penerbangan komersial Garuda pada hari ini, Jumat (27/10)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News