Pertanian dan Ritel Tradisional Prospektif
Jumat, 13 Februari 2009 – 11:53 WIB
Pada kesempatan itu, Mendag juga menyinggung keberadaan pedagang kaki lima (PKL), yang dianggap masih bisa menjadi penopang perekonomian di tengah krisis finansial global. Untuk itu, dia meminta Pemda tidak menggusur PKL selama dampak krisis ekonomi masih terasa.
"PKL itu jangan digusur, tapi justru sediakan tempat untuk berdagang. Ini pengaman kita untuk sektor riil dalam menghadapi krisis finansial global," ujar Mendag.
Berdasar pengalaman krisis ekonomi 1997-1998, sektor informal dan UKM menjadi sabuk pengaman agar perekonomian Indonesia tidak terpuruk. Dia mencontohkan, saat krisis banyak perusahaan yang terpaksa merumahkan atau mem-PHK (pemutusan hubungan kerja) karyawannya. Tapi, mereka berusaha tetap eksis dengan membuka usaha kecil-kecilan.
Sementara, di sisi lain banyak perusahaan besar yang tutup karena tidak sanggup bertahan di tengah krisis. "Orang banyak yang terkena PHK lalu berjualan pulsa telepon atau membuka warung kecil-kecilan. Karena itu UKM menjadi kunci untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi," tukasnya. (wir/bas)
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu punya prediksi untuk sektor usaha yang bakal tumbuh selama 2009. Menurutnya, ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024