Pertanyakan Kenaikan Harga Holtikultura

Pertanyakan Kenaikan Harga Holtikultura
Pertanyakan Kenaikan Harga Holtikultura
“Kalau memang pasokannya aman, kenapa harga holtikultura itu bisa naik drastis. Atas dasar inilah, kami anggota Komisi IV perlu mendengar langsung pernyataan dari pihak Kementerian Pertanian,” ujarnya.

Ma’mur juga menyatakan, seharusnya harga kebutuhan pokok tidak naik karena belum ada laporan gangguan pasokan dari sentra produksi sayur mayur. Lalu, permintaan pasar bulan Juni dan Juli juga tidak meningkat tajam seperti pada hari besar atau kejadian luar biasa lainnya. “Jadi sangat tidak mungkin harga bisa naik sangat tinggi,” imbuh Wakil Ketua fraksi PKS dari Dapil Jabar ini.

Sekalipun ada gangguan cuaca dan kenaikan TDL, katanya, dampaknya terhadap produk hortikultura  juga tidak signifikan, hanya 5–10 persen saja. “Dengan kata lain produk holtikultura sudah bisa mengatasi kendala iklim yang tidak menentu,” cetusnya. Ma’mur menyatakan jika memang benar ada kendala di panen, maka dirinya pun mendesak kepada pemerintah agar memberikan subsidi pupuk langsung kepada para petani kecil.

“Berbicara masalah kenaikan harga bahan holtikultura ini memang sangat kompleks dan sangat terintegrasi. Yang terpenting adalah kebutuhan masyarakat akan produk pertanian bisa tertutupi pemerintah. Salah satu untuk penjaminan ketersediaan produk pertanian itu adalah pemberian subsidi pupuk langsung,” tukasnya. (dil)

JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Ma’mur Hasanudin mempertanyakan kenaikan harga produk holtikultura, di antaranya sayuran, cabe dan bawang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News