Pertemuan dengan Dubes AS Kuatkan Dugaan Jokowi Capres Boneka

Pertemuan dengan Dubes AS Kuatkan Dugaan Jokowi Capres Boneka
Pertemuan dengan Dubes AS Kuatkan Dugaan Jokowi Capres Boneka

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan sejumlah duta besar negara asing di Jakarta, Senin (12/2) malam. Kabarnya, pertemuan itu membahas tentang pemilihan presiden (pilpres) bulan Juli 2014 mendatang.

Menurut pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara, jika kabar itu benar maka sikap Jokowi patut dipertanyakan. Pasalnya, Jokowi secara terang-terangan telah mengakomodir kepentingan asing di Tanah Air.

Apalagi, lanjutnya, dalam pertemuan itu hadir Duta Besar Amerika Serikat (AS) yang baru, Robert O Blacke. Seperti diketahui, AS terkenal gemar mencampuri urusan dalam negeri negara lain.

"Biasanya AS akan menamamkan dukungan dan pengaruh baik terhadap figur atau arah kebijakannya. Ini bentuk pendiktean AS terhadap Indonesia akan posisi strategisnya terhadap dinamika masa depan kawasan Asia Tenggara," kata Igor di Jakarta, Selasa (15/4).

Igor menjelaskan, nafsu AS dalam menyetir kebijakan Indonesia sebetulnya sudah terang benderang. Salah satu bukti nyatanya adalah operasi penyadapan yang dilakukan negeri Paman Sam itu terhadap sejumlah petinggi Indonesia.

Selain itu, AS sejak dulu juga selalu menekan Indonesia dengan isu HAM, demokrasi, dan terorisme. Isu-isu itu menjadi instrumen mereka untuk campur tangan urusan dalam negeri.

"Karena itu akan selalu ada rasa curiga dan sentimen negatif terhadap AS dari masyarakat Indonesia dalam hubungan kedua negara. Begitu juga terhadap Jokowi nantinya," imbuhnya.

Igor pun mengingatkan Jokowi bahwa masyarakat masih mencurigai mantan Wali Kota Surakarta itu sebagai "capres boneka". Pertemuan semalam, tambah Igor, semakin melekatkan julukan tersebut kepadanya.

JAKARTA - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan sejumlah duta besar negara asing di Jakarta, Senin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News