Pertemuan Menteri Luar Negeri Tiongkok dan Sejumlah Negara Pasifik Mungkin Berdampak Besar Bagi Australia

Pertemuan Menteri Luar Negeri Tiongkok dan Sejumlah Negara Pasifik Mungkin Berdampak Besar Bagi Australia
Menteri Luar Negeri China Wang Yi tiba di Fiji pada hari Sabtu (28/05) menjelang pertemuan para menteri luar negeri hari Senin (30/05) dengan 10 negara Pasifik. (Supplied: Fijian Government)

Itu berarti semua negara Pasifik kecuali Tuvalu, Palau, Kepulauan Marshall dan Nauru, yang semuanya masih mempertahankan hubungan dengan Taiwan.

Ini baru kedua kalinya Menlu Tiongkok bertemu dengan rekan-rekan Pasifiknya secara bersama-sama. Pertemuan pertama terjadi pada Oktober 2021.

Pertemuan ini akan diadakan di Hotel Grand Pacific yang bersejarah di Fiji dan merupakan tempat menginap Menlu Wang.

Mengingat adanya pembatasan COVID-19 di beberapa negara dan kesulitan melakukan perjalanan di Pasifik, para Menlu diharapkan menghadiri pertemuan secara virtual.

Pertemuan ini menjadi ilustrasi dari upaya Tiongkok memperdalam hubungan politik dan strategis dengan kawasan tersebut.

Kesepakatan apa yang Tiongkok kejar?

Salinan kesepakatan yang sedang diupayakan Tiongkok dan negara Pasifik bisa Anda baca di sini.

Dokumen tersebut tidak hanya memaparkan rencana memperluas kerjasama kepolisian tapi juga mengusulkan aturan perdagangan bebas baru antara Tiongkok dan Pasifik, utusan baru pemerintah Tiongkok untuk kawasan, mengintensifkan kerjasama keamanan siber dan kerjasama pertanian, perikanan hingga manajemen pandemi.

Meski beberapa butir perjanjian masih tidak jelas dan bisa jadi sia-sia, ruang lingkup dokumen, serta tindakan Beijing yang awalnya ingin berurusan secara bilateral dengan negara-negara Pasifik tapi bergeser menjadi kesepakatan dengan banyak negara sekaligus, telah menimbulkan kebingungan.

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi akan bertemu dengan rekan-rekan di Pulau Pasifik hari ini di ibu kota Fiji, Suva dalam pertemuan virtual yang dapat menimbulkan dampak besar bagi Australia dan seluruh kawasannya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News