Pertumbuhan Ekonomi Bisa Tertahan di Angka 4,9 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, jika tidak ada bantuan sosial (bansos), pertumbuhan ekonomi akan tertahan di angka 4,9 persen.
Namun, karena ada bansos, kemungkinan pertumbuhan ekonomi berada di 5,1–5,2 persen.
Apakah tidak bisa lebih dari itu? ”Sulit,” kata Eko, Minggu (3/6).
Dia menambahkan, bansos bisa membantu daya beli.
“Namun, karena rupiah melemah, daya beli masyarakat, ya, segitu-gitu saja,” ujar Eko.
Dia menyarankan pemerintah getol mendorong ekspor. Perizinan investasi di daerah juga harus dipermudah.
Selain itu, pemerintah juga harus mendorong agar konsumsi barang dalam negeri meningkat.
Dengan demikian, industri dan konsumen dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor.
jika tidak ada bantuan sosial (bansos), pertumbuhan ekonomi akan tertahan di angka 4,9 persen.
- Mudahkan Perizinan Dasar Berusaha, UU Cipta Kerja Pacu Pertumbuhan Ekonomi 2024
- 27 Tahun Berkiprah, BSN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi