Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 6,4 Persen
Kamis, 12 April 2012 – 20:32 WIB
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2012 bisa mencapai 6,4 persen, ditengah risiko perlambatan ekonomi dunia dan kemungkinan ditempuhnya kebijakan pemerintah terkait dengan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, ditengah perlambatan ekonomi global tersebut terutama ditopang oleh kuatnya permintaan domestik dengan konsumsi yang masih kuat dan peran investasi yang semakin meningkat.
“Pada Triwulan II ini pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 6,4 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan prakiraan pertumbuhan untuk triwulan I-2012 sebesar 6,5 persen,” ujar Gubernur BI Darmin Nasution di Jakarta, Kamis (12/4).
Baca Juga:
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini dinilai masih bisa mencapai kisaran sebesar 6,3-6,7 persen dan meningkat menjadi sekitar 6,4-6,8 persen pada tahun 2013.
Baca Juga:
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2012 bisa mencapai 6,4 persen, ditengah risiko perlambatan
BERITA TERKAIT
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial yang Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram