Perum PFN Butuh Anak Muda Brilian
Rabu, 20 Februari 2013 – 15:13 WIB
JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berkeinginan untuk menyehatkan Perum Produksi Film Negara (PFN). Mantan Bos PLN ini menilai "BUMN Film" masuk dalam kategori merugi (dhuafa), sehingga harus segera diselamatkan daripada dilikuidasi. Terlebih PFN memiliki aset-aset bersejarah seperti film dokumenter.
Untuk memajukan perfilman BUMN, Dahlan memberi solusi dengan mengumpulkan anak-anak muda yang memiliki ide cemerlang.
Baca Juga:
"Masa depan Indonesia itu industri kreatif, film sebagai industri kreatif. Saya mengundang tokoh-tokoh yang punya ide brilian, terbuka dalam tiga bulan ke depan," ucap Dahlan di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (20/2).
Selama ini kata Dahlan, BUMN yang merilis film tidak memiliki pekerjaan atau order lagi, sehingga sekitar 100 pekerja yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa dikatakan digaji tapi menggangur.
JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berkeinginan untuk menyehatkan Perum Produksi Film Negara (PFN). Mantan Bos PLN ini
BERITA TERKAIT
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta