Perusahaan Asing Terima Bantuan Pemerintah Jutaan Dolar Selama Lockdown di Australia

"Perusahaan-perusahaan ini sama sekali tidak melakukan kesalahan; mereka secara sah memenuhi syarat untuk skema bantuan ini," katanya.
"Jika Anda memenuhi syarat dalam sekejap, Anda terus menerima subsidi selama enam bulan, terlepas dari apakah usaha Anda telah kembali normal atau tidak," papar Dean Paatsch.
Perusahaan induk Luxottica berbasis di Paris dan diketuai serta sebagian dimiliki oleh salah satu dari 100 orang terkaya di dunia versi Forbes.
Luxottica tidak menjawab pertanyaan ABC tentang JobKeeper.
Tahun keuangan Specsavers adalah dari Maret 2020 hingga Februari 2021, sedangkan tahun keuangan OPSM adalah dari Januari hingga Desember 2020.
'Menyelamatkan 700 ribu pekerjaan'
Bendahara Negara (Treasurer) Josh Frydenberg menjelaskan JobKeeper telah menyelamatkan setidaknya 700.000 pekerjaan.
"Tanpa JobKeeper, lebih banyak pekerjaan akan hilang dan usaha terpaksa ditutup," katanya.
Perusahaan yang memenuhi syarat mulai menerima JobKeeper pada awal 2020, dan berlangsung hingga tersebut hingga sekitar akhir September ketika pendapatan mereka dievaluasi kembali.
Dua jaringan toko kacamata terkenal di Australia dilaporkan meraih laba berlipatganda setelah mengklaim program bantuan tunjangan gaji dari pemerintah
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan