Pesan KPAI Kepada Orang Tua Saat Perayaan Malam Pergantian Tahun
Senin, 30 Desember 2019 – 22:18 WIB
“Kami meminta orang tua untuk tidak memfasilitasi menyalakan kembang api serta mercon dan sejenisnya bagi anak-anak," tegas Jasra.
Sebagai catatan, katanya, setiap perayaan pergantian tahun selalu saja ada korban berjatuhan, tidak terkecuali anak-anak. Contoh pada tahun 2014 sebanyak 8 anak di Jakarta terkena ledakan mercon dan dirawat di rumah sakit.
Kemudian di daerah Bogor ada yang hampir mengalami putus jari tangan dan ada seorang bayi meninggal terkena ledakan mercon.
Pada pergantian tahun 2018 seorang bocah berusia 5 tahun meninggal RSUD Pobundayan Sulawesi Utara, setelah terkena petasan kembang api. Hal ini menurut Jasra dapat menjadi catatan untuk orang tua agar mengisi pergantian tahun dengan kegiatan positif.
"Kami sangat menyarankan kepada orang tua untuk membuat kegiatan edukatif dan menyenangkan bersama anak dalam pergantian tahun baru bagi yang merayakan," tandasnya.(fat/jpnn)
Jasra Putra mengatakan para orang tua harus memastikan interaksi anak dengan siapa dan di mana saat malam pergantian tahun.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Kak Seto Dukung KPAI Serukan Blokir Gim Daring yang Membahayakan Anak-Anak
- KPAI Dorong Pemerintah Blokir Gim Tidak Sesuai Aturan
- Game Online yang Mengandung Kekerasan Minta Diblokir, KPAI: Kemkominfo Harus Tegas
- KPAI Sesalkan Binus School tak Terbuka Mengenai Status Kesiswaan Terduga Pelaku Perundungan
- Marak Perundungan, Kowani Minta Orang Tua Tak Abaikan Tindakan Kekerasan Sekecil Apa pun
- Konon Korban Perundungan Siswa Binus School Sukarela Dipukuli, KPAI Tegaskan Ini