Pesan Palestina untuk Trump: Kami Tidak Bisa Diperas!

jpnn.com, TEPI BARAT - Otoritas Palestina menanggapi secara keras ancaman penghentian bantuan yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pejabat senior Palestina Hanan Ashrawi menegaskan bahwa sikap pihaknya terhadap Amerika tidak berubah. Palestina menolak AS jadi penengah dalam pembicaraan damai dengan Israel
"Kami tidak akan bisa diperas. Presiden Trump telah menyabotase upaya perdamaian, kebebasan dan keadilan. Kini dia berani menyalahkan warga Palestina atas konsekuensi tindakannya yang tidak bertanggung jawab!" jelas dia seperti diberitakan Al Arabiya, Rabu (3/1).
Trump awalnya mengumumkan bahwa Washington akan menghentikan bantuan ke Islamabad dengan alasan Pakistan “tidak berbuat cukup” untuk memerangi terorisme.
Selanjutnya, Trump juga menuding Palestina tidak mengapresiasi dan hormat kepada AS meski sudah diberi dana bantuan ratusan juta dolar setiap tahunnya.
Sebelumnya, Palestina menuding AS berpihak kepada Israel karena deklarasi Trump soal Yerusalem. Ini membuat Palestina tidak bisa mempercayai AS untuk terlibat dalam proses perdamaian. (sam/rmol)
Otoritas Palestina menanggapi secara keras ancaman penghentian bantuan yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Redaktur & Reporter : Adil
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza