Pesanan Amerika, Spanyol Tangkap Eks Intel Nomor Wahid Venezuela
jpnn.com, MADRID - Polisi Spanyol mengatakan pada Kamis (9/9) bahwa pihaknya telah menangkap mantan kepala unit intelijen militer Venezuela, Hugo Carvajal, yang bersembunyi sejak pengadilan Spanyol menyetujui ekstradisinya ke Amerika Serikat hampir dua tahun lalu.
"Ditangkap malam ini di Madrid "Pollo Carvajal", buronan dari pengadilan dan dicari untuk diekstradisi ke AS," kata kepolisian Spanyol dalam sebuah cuitan, yang menyertakan video penahanan.
Polisi tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang penangkapannya dan hanya mengatakan bahwa Carvajal "hidup sepenuhnya terisolasi."
Pengacara Carvajal di Spanyol, Maria Dolores Arguelles, membenarkan bahwa Carvajal telah ditangkap tetapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut selain mengatakan bahwa kliennya akan muncul di hadapan Pengadilan Tinggi Spanyol pada Jumat pagi.
Carvajal adalah mantan jenderal dan sekutu mendiang pemimpin Venezuela Hugo Chavez.
Para pejabat AS telah lama mencari Carvajal karena mereka percaya, jika dia bersedia bekerja sama, bahwa dia dapat memberikan harta karun informasi tentang dugaan kegiatan narkoba Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan rekan-rekannya. (ant/dil/jpnn)
Amerika Serikat telah lama memburu mantan intel nomor satu Venezuela, Hugo Carvajal
Redaktur & Reporter : Adil
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros