Peserta WSDC 2017 Bakal Diajak Melepas Tukik

Peserta WSDC 2017 Bakal Diajak Melepas Tukik
Tukik. Foto: Muhammad Budi/Radar Pacitan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - World Schools Debating Championship (WSDC) sudah dilaksanakan ke-29 kali. Indonesia untuk kali pertama mengikuti WSDC pada 2001 di Johannesburg, Afrika Selatan.

WSDC merupakan ajang kompetisi debat parlementer yang mempertemukan generasi muda dari seluruh negara untuk bertanding dan merebut gelar juara dunia.

Tahun ini, WSDC mengangkat tema yang sangat relevan dengan situasi saat ini.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad mengatakan, melalui debat ini, peserta akan diajak untuk memiliki pikiran terbuka, memperluas pengetahuan dengan mengikuti isu terkini yang ada di dunia.

Peserta juga bisa mengasah rasa toleransi mengenai bebagai perbedaan.

"Akan tercipta harmoni dan masa depan kehidupan masyarakat yang lebih baik karena generasi muda yang menghargai keanekaragaman," ujar Hamid, Rabu (2/8).

WSDC juga akan menjadi ajang pembuktian para pelajar terbaik Indonesia agar bisa bersaing dengan siswa-siswi lainnya dari seluruh dunia.

Peserta juga akan diajak untuk menyaksikan pertunjukan tari barong, tari kecak dan pelepasan tukik ke habitatnya. (esy/jpnn)


World Schools Debating Championship (WSDC) sudah dilaksanakan ke-29 kali. Indonesia untuk kali pertama mengikuti WSDC pada 2001 di Johannesburg,


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News