Pesimistis Temukan 11 Penambang
Ledakan Tambang Tiongkok yang Tewaskan 26 Nyawa
Senin, 18 Oktober 2010 – 14:28 WIB
Hasil penyelidikan awal menyebutkan bahwa 175.500 kubik meter gas menyembur keluar. Kekuatan ledakan tersebut cukup untuk memuntahkan 2.500 ton debu tambang hingga menutupi jalur menuju ke pertambangan.
Baca Juga:
"Untungnya, tidak ada lagi ledakan gas. Kalau saja terjadi, konsekuensinya akan menjadi bencana besar," tambah seorang pekerja penyelamatan bernama Wang, seperti dikutip Xinhua. Wang sendiri meyakini bahwa seluruh korban sudah mati lemas akibat menghirup gas.
Ledakan di tambang terjadi ketika para pekerja mengebor jalur pembuangan tekanan gas dari dalam tambang. Lubang tersebut sebenarnya dibuat untuk memperkecil risiko ledakan.
David Feickert, seorang ahli keselamatan tambang dan penasihat Tiongkok menjelaskan bahwa mengeluarkan gas dari dalam tambang batu bara memerlukan tingkat kecermatan tinggi.
YUZHOU - Ledakan di tambang batu bara Pingyu Coal & Electric, Sabtu (16/10) masih menyisakan duka. Sebanyak 21 orang dinyatakan tewas saat ledakan
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024