Pesta Kesenian Bali 2017 Bawa Banyak Berkah Buat Bali

Pesta Kesenian Bali 2017 Bawa Banyak Berkah Buat Bali
Menpar Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

Hal itu ikut diamini pusat oleh-oleh atau grosir di Bali. Pemilik Arjuna Gagapan Bali (AGB) yang menawarkan dagangan berupa souvenir hingga kaos, mengaku ikut mendapatkan berkah.

“Yang kami tawarkan konsep ekonomi kreatif berupa pusat oleh-oleh khas Bali dengan harga murah. Saat PKB 2017 kami mengandeng produk kerajinan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ternyata dagangan kami laku keras,” ujar pemilik Arjuna Gagapan Bali, Pande Nyoman Yudi Sutrisna, Rabu (21/6).

Pande Sutrisna mengatakan sejak buka di hari pertama, anjungan pameran AGB selalu ramai dikunjungi pembeli. Para pengunjung pameran pun mengakui harga produk yang ditawarkan di Arjuna memang super murah.

Bantalan leher Arjuna misalnya. Harga fix Rp 100 ribuan dibandrol di kisaran Rp 50 ribuan. Selain itu, untuk topi jaring polos seharga Rp 10.500, topi jaring kata-kata seharga Rp 11.500 dan juga aneka asesoris seperti kalung, kipas, dan gantungan kunci dengan harga mulai Rp 7 ribuan.

"Bagi para pengunjung PKB tidak ada salahnya mampir dan melihat-lihat barang dagangan kami. Kalau cocok, bisa dibeli langsung dan supermurah, ini bisa menjadi souvenir dan buah tangan saat kembali ke daerah atau negara masing-masing," katannya.

Rental mobil lain lagi. Saat event berlangsung, nyaris tak ada lagi mobil yang bisa disewa. Tarif Rp 600 ribu yang dipatok per hari "dibabat" habis oleh tamu yang datang ke Denpasar, Bali. “Seluruh mobil saya habis disewa tamu. Kebanyakan minta diantar travelling lihat Pesta Kesenian Bali,” tutur Made Mustika, salah seorang pemilik rental mobil di Bali.

Restoran Ayam Betutu juga ikut kebagian rezeki. Rumah Makan Ayam Betutu, Anak Agung Alit Made Wiarta misalnya. Saat PKB 2017, warung makannya tak pernah sepi. Sebanyak 50 porsi yang dijual setiap harinya selalu habis diserbu wisatawan. “Banyak wisatawan yang hunting kuliner dengan taste Bali. Setiap hari selalu habis,” tutur Alit.

Menteri Pariwisata sampai ikut memuji komitmen serius pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali untuk memajukan daerahnya, Selama PKB,

Apa kata Menpar Arief Yahya, soal multiplying effect yang 170 persen dari total investasi di pariwisata itu terbukti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News