Petani Jangan Mengeluh Saja

Petani Jangan Mengeluh Saja
Petani Jangan Mengeluh Saja

"BUMN menjadi pengepul pupuk organik dari petani tanpa mengambil untung sepeser pun," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Sementara itu, Kepala Bulog DIJ Darsono Imam Yuwono menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan petani. Dia menepis anggapan bahwa petani dipersulit mengakses gudang Bulog. Saat ini, kata Darsono, pihaknya telah menggandeng berbagai mitra petani sehingga mereka tidak lagi kesulitan ketika ingin menyalurkan hasil pertanian, khususnya beras, ke gudang Bulog. "Sudah ada satgas sehingga siapa pun bisa menyalurkannya ke gudang Bulog," kata Darsono.

Di tempat yang sama akademisi sekaligus praktisi pertanian Gembong Danudiningrat mengajak petani untuk selalu berinovasi agar produksi pertaniannya semakin meningkat. Gembong mencontohkan keberhasilannya dalam mengelola pertanian di lahan terbatas namun memiliki hasil maksimal. Mantan dosen Fakultas Peternakan UGM ini sukses menanam padi tanpa harus bergantung pada air. "Modalnya, petani harus inovatif. Saya siap melatih para petani kalau mau belajar," jelas Gembong.

Di akhir acara Dahlan menantang Gembong agar membuktikan keberhasilannya untuk diterapkan secara masal. Secara serius Dahlan bahkan meminta petani Gunungkidul merelakan tanah pertanian seluas 5 hektare untuk dijadikan proyek garapan Gembong. "Gak perlu khawatir. Kalau proyek Pak Gembong gagal, nanti saya yang ganti rugi kepada yang memiliki lahan," tandas Dahlan. (bhn/c2/ari)

SLEMAN - Petani Indonesia masih dipusingkan persoalan rendahnya tingkat kesejahteraan. Hal itu terungkap ketika sejumlah petani bertemu Menteri BUMN


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News