Petani Milenial dan Penyuluh di Kalteng Dapat Bimtek

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui BPPSDMP terus berusaha meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.
Bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI, Kementan melalui SMK-PP Negeri Banjarbaru menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas petani milenial dan penyuluh di Pangkalan Benteng dan di Arut Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kepala SMK-PPN Banjarbaru Budi Santoso menyampaikan tujuan bimtek untuk meningkatkan kemampuan petani dan penyuluh pertanian yang ada di Kalimantan Tengah, baik dalam bidang pengetahuan maupun keterampilan.
"Hal ini merujuk pada pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan," ujar dia dalam keterangannya.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan sebagai pelaku pembangunan pertanian, petani dan penyuluh sudah selayaknya mendapat prioritas dalam program pembangunan pertanian.
"Sebab, petani dan penyuluh berperan mengadakan pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia,” ujar Dedi.
Bimtek yang dihadiri oleh 75 orang peserta turut dihadiri Sekcam Pangkalan Benteng, anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, dan anggota DPR RI Komisi IV Bambang Purwanto.
Bambang mengatakan sektor pertanian di masa pandemi ini memberikan kontribusi paling tinggi pada penerimaan negara.
Petani milenial dan penyuluh berperan mengadakan pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia.
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan