Petani Milenial dan Penyuluh di Kalteng Dapat Bimtek
"Pada pelaksanaan bimtek kali ini, sengaja kami undang dari unsur kepala desa, dari unsur kecamatan dan tidak lupa dari dinas juga. Supaya ada sinergi dan satu arah dalam membangun pertanian bersama-sama di Kalimantan Tengah," kata Bambang.
Bambang menyampaikan bahwa selain meningkatkan kemampuan, petani juga harus melek teknologi dan alat mesin pertanian supaya petani tidak terlalu capai. Sehingga, setelah melakukan aktivitas pertanian tetap bisa menjalankan aktivitas lainnya di lingkungan keluarga ataupun masyarakat secara maksimal.
"Ke depan bimtek akan kami arahkan ke pengolahan hasil, sehingga ketika panen tomat, panen cabai melimpah, dapat diolah menjadi sambal dan saus, sehingga mampu menaikkan nilai jual," lanjut Bambang. (rhs/jpnn)
Petani milenial dan penyuluh berperan mengadakan pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Eks Anak Buah Sebut Program SYL Bantu Melahirkan 60 Ribu Petani Milenial
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
- Penyuluh adalah Pahlawan dan Kunci Sukses Pertanian Berkelanjutan
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Pakar Minta Pemerintah Waspadai Bencana Ekstrem 32 Tahunan
- Pj Gubernur Al Muktabar Dorong Masyarakat Kembangkan Inovasi Teknologi Sektor Pangan