Petani & Penyuluh Cirebon Buktikan Sampah Bisa Menjadi Cuan

Petani & Penyuluh Cirebon Buktikan Sampah Bisa Menjadi Cuan
Para petani dapat meningkatkan produksi dan P4S Sarongge dapat meningkatkan tanaman sebesar 40%. Foto: dokkementan

jpnn.com - CIREBON - Kementerian Pertanian melakukan terobosan-terobosan inovatif guna peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.

Salah satunya dengan memanfaatkan sampah rumah tangga, seperti yang dilakukan P4S Sarongge Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis Indonesia dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun ke depan akan kembali berswasembada pangan.

"Hal ini sejalan dengan instruksi Pak Presiden Jokowi, agar para petani bersama-sama dengan penyuluh pertanian terus meningkatkan produksi dan produktivitas demi mendongkrak kesejahteraan para petani," ujar Mentan Amran.

Amran menegaskan bahwa Kementan terus bersinergi dengan berbagai pihak dan berupaya meningkatkan pertanaman guna mencapai target produksi yang sudah ditetapkan demi memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi setelah membuka acara Mentan Sapa Penyuluh Petani (MSPP) On the Spot di Kopi Gincu Kecamatan Sedong melanjutkan kunjungan kerja ke P4S Sarongge, Jumat (2/2).

Dalam kesempatan tersebut, Dedi mengatakan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain dan sebaik-baiknya petani dan penyuluh adalah yang dapat mendongkrak produksi dan produktivitas.

"Maka berbahagialah menjadi petani dan penyuluh karena bermanfaat untuk orang banyak," ujarnya.

P4S Sarongge Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon, Jawa Barat memanfaatkan sampah rumah tangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News