Petani Sawit Kesulitan Jual Hasil Panen

Petani Sawit Kesulitan Jual Hasil Panen
Petani Sawit Kesulitan Jual Hasil Panen
SAMPIT - Harapan masyarakat Petani di Kota Sampit untuk mendapatkan kesejahteraan melalui perkebunan rakyat, terus dirundung masalah. Setelah  harga rotan dan karet anjlok, kini giliran hasil kebun kelapa sawit yang sulit dijual.

Anggota Komisi I DPRD Kotim, Kemikson Tarung mengatakan banyak warga yang mengaku sulit menjual tanda buah segar (TBS) sawit ke perusahaan besar swasta (PBS).

“Memang banyak PBS yang sudah  tidak menerima TBS dari para petani sawit  kecil. Kami minta pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan agar pihak ketiga bisa mendirikan pabrik untuk menempung  TBS yang berasal dari warga,” kata Kemikson.

Hal serupa juga diungkapkan anggota Komisi II DPRD Kotim,  Ary Dewar. Dia mengatakan selam 10 tahun terakhir ini masyrakat diimbau untuk memanfaatkan lahan tidur atau lahan yang tidak di manfaatkan untuk digunakan sebagai lahan untuk menanam  kelapa sawit.

SAMPIT - Harapan masyarakat Petani di Kota Sampit untuk mendapatkan kesejahteraan melalui perkebunan rakyat, terus dirundung masalah. Setelah 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News