Petani Tebu Harus Dilibatkan

Revitalisasi Industri Gula Dinilai Tak Substansial

Petani Tebu Harus Dilibatkan
Petani Tebu Harus Dilibatkan
JAKARTA—Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menilai revitalisasi industri gula nasional yang melibatkan peranan PTPN dan sejumlah investor belum menyentuh persoalan yang sebenarnya terjadi dimasyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dekopin, Nurdin Halid di hadapan komisi IX DPR RI, saat digelar rapat dengar pendapat, di gedung DPR, Senayan, Kamis (11/2).

Nurdin menjelaskan, program revitalisasi gula nasional seharusnya menjadi penyedia kesempatan kepada petani tebu untuk turut dalam kepemilikan pabrik gula. Dalam program tersebut, komunitas petani disebutkan sebagai kunci keberhasilan pembangkitan industri gula nasional.

‘’Tetapi dalam kenyataannya, petani gula hanya ditempatkan sebagai sumber bahan baku yang diikat dengan kemitraan. Dengan kata lain, program revitalisasi industri gula nasinal sesungguhnya hanya melestarikan kelemahan posisi tawar petani tebu yang tergabung dalam koperasi,’’ jelas Nurdin.

Mengingat hal tersebut, maka Dekopin kata Nurdin mengimbau agar pemerintah meninjau kemali pelaksanaan program revitalisasi gula nasional. Karena dinilai hanya mensejahterakan kaum pemilik modal saja daripada petani tebu yang seharusnya disejahterakan.

JAKARTA—Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menilai revitalisasi industri gula nasional yang melibatkan peranan PTPN dan sejumlah investor belum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News