Petani Tebu Harus Dilibatkan
Revitalisasi Industri Gula Dinilai Tak Substansial
Kamis, 11 Februari 2010 – 18:50 WIB
Petani Tebu Harus Dilibatkan
JAKARTA—Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menilai revitalisasi industri gula nasional yang melibatkan peranan PTPN dan sejumlah investor belum menyentuh persoalan yang sebenarnya terjadi dimasyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dekopin, Nurdin Halid di hadapan komisi IX DPR RI, saat digelar rapat dengar pendapat, di gedung DPR, Senayan, Kamis (11/2). Mengingat hal tersebut, maka Dekopin kata Nurdin mengimbau agar pemerintah meninjau kemali pelaksanaan program revitalisasi gula nasional. Karena dinilai hanya mensejahterakan kaum pemilik modal saja daripada petani tebu yang seharusnya disejahterakan.
Nurdin menjelaskan, program revitalisasi gula nasional seharusnya menjadi penyedia kesempatan kepada petani tebu untuk turut dalam kepemilikan pabrik gula. Dalam program tersebut, komunitas petani disebutkan sebagai kunci keberhasilan pembangkitan industri gula nasional.
Baca Juga:
‘’Tetapi dalam kenyataannya, petani gula hanya ditempatkan sebagai sumber bahan baku yang diikat dengan kemitraan. Dengan kata lain, program revitalisasi industri gula nasinal sesungguhnya hanya melestarikan kelemahan posisi tawar petani tebu yang tergabung dalam koperasi,’’ jelas Nurdin.
Baca Juga:
JAKARTA—Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menilai revitalisasi industri gula nasional yang melibatkan peranan PTPN dan sejumlah investor belum
BERITA TERKAIT
- Kini Indonesia Punya Mobil Listrik Merek Nasional, Begini Penampilannya
- Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di Sektor Kepabeanan Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- Prabowo Bakal Wujudkan Swasembada BBM di Indonesia
- UMKM Binaan PT Pertamina Patra Niaga Jadi Penjaga Warisan Batik Tulis Tasikmalaya
- Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat