Petani Tewas Ditembak, Kereta Dirampas
Senin, 15 Oktober 2012 – 11:55 WIB

Petani Tewas Ditembak, Kereta Dirampas
Terkait insiden penembakan sadis, Tgk Ilyas mengaku sempat mendengar suara letusan senjata api. Karena jarak antara Zulkifli dan dirinya tak terlalu jauh, berkisar tiga puluh meter.
"Saya sedang mandi dan mendengar suara dor! Tapi tak menyangka kalau itu ada di dekat saya. selesai membersihkan tubuh, lalu berpakaian dan hendak meninggalkan sungai. Tak disangka malah melihat mayat korban, sudah tak bernyawa. Dadanya bolong karena ditembus peluru, serta berlumur darah," jelas sumber kepada Geuchik.
Sadar sedang menyaksikan peristiwa pembunuhan, Tgk Ilyas buru-buru berteriak minta tolong. Ia pun berlari ke arah pemukiman warga dan memberitahu kejadian tragis tersebut. Secara bersama-sama masyarakat dan Geuchik Desa Cumcum mendatangi TKP. Mayat akhirnya dievakuasi dari lokasi ke rumah duka, tanpa menunggu kedatangan polisi.
Terkait aksi penembakan kemarin, Geuchik Desa Cumcum Safriadi membenarkan, saat dihubungi Metro Aceh, Minggu (14/10) siang. "Kami sudah laporkan ke polisi. Saya lihat dada korban berlubang, diduga akibat ditembak. Belum jelas motifnya apa, tapi sepeda motor Zulkifli hilang. Dia sudah punya istri dan satu anak, masih berusia 6 bulan. Mayat tak dibawa lagi puskesmas atau rumah sakit, karena langsung dibawa ke rumah duka," terang Geuchik. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Aries Diego yang dihubungi wartawan, turut membenarkan pihaknya melakukan penyelidikan.(tm)
ACEH--Zulkifli (25) meregang nyawa dengan cara tragis, Minggu (14/10) siang sekira pukul 14.00 WIB. Dadanya bolong akibat ditembus peluru, sedangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara