Petenis Nomor 1 Dunia Dipermalukan di Kota Asal, Kecewa Berat!
jpnn.com, SERBIA - Harapan petenis nomor 1 dunia Novak Djokovic untuk mengoleksi gelar ATP Tour ketiga di kota asalnya, Beograd, harus berakhir kekecewaan.
Ia dikalahkan unggulan ketiga Aslan Karatsev di semifinal Serbia Open, Sabtu waktu setempat.
Unggulan teratas ini menciptakan 28 break point selama tiga jam, 25 menit pertarungannya dengan juara Dubai, tetapi secara konsisten pula digagalkan oleh petenis Rusia itu, yang menyelamatkan 23 di antaranya, dengan skor akhir 7-5, 4-6, 6-4.
"Kalah di rumah sendiri adalah hal yang tidak saya suka, ini mengecewakan," kata Djokovic seperti dilansir ATP Tour di laman resminya, Minggu (25/4).
"Rasanya sangat tidak enak, tetapi pada saat yang sama, saya harus memberi selamat kepada Karatsev yang bermain dengan sangat berani."
"Kapan pun dia butuh pukulan terbaik, dia melakukannya. Selamat untuknya. Itu adalah penampilan yang luar biasa," katanya menambahkan.
Djokovic sangat memuji Karatsev dalam konferensi pers pasca pertandingan, dan dia juga meluangkan waktu untuk berterima kasih kepada para penggemar yang datang untuk mendukungnya di Novak Tennis Center.
Tetapi pemenang edisi 2009 dan 2011 ini memberikan penilaian atas penampilannya.
Petenis nomor satu dunia dipermalukan di kota asalnya, asli kecewa berat. Dia bilang begini...
- Novak Djokovic: Ini Adalah Pertandingan Pertama yang Sangat Hebat
- Novak Djokovic Kalah dari Jannik Sinner di Semifinal Australian Open 2024
- US Open 2023: Novak Djokovic jadi Petenis Terhebat Sepanjang Masa
- Alcaraz Tumbang, Medvedev Vs Djokovic di Final US Open 2023
- Semifinalis US Open 2023
- Wimbledon 2023: Jantan, Pengakuan Novak Djokovic Soal Carlos Alcaraz