Petuah KH Ma'ruf tentang Pancasila di Makam Sisingamangaraja
jpnn.com, BALIGE - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Maruf Amin merasa tersanjung dengan sambutan masyarakat Batak di Balige, ibu kota Kabupaten Toba Samosir, Jumat (5/10). Pendamping Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu menerima ulos sebagai simbol kehormatan.
Kiai Ma’ruf yang didampingi istrinya, Wury Estu Handayani disambut ditemani para bupati di wilayah Danau Toba menziarahi makam Sisingamangaraja XII. Sebagaimana siaran pers Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf), ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu memuji kiprah Sisingamangaraja dan para pahlawan yang telah berkorban demi meraih kemerdekaan.
“Salah satu pahlawan kita adalah Raja Sisingamangaraja XII. Mari berterima kasih atas dedikasi dan pengorbanan beliau," kata Kiai Maruf.
Selain itu, Kiai Ma’ruf juga menyinggung tentang Pancasila dan UUD 1945 sebagai warisan para pendiri bangsa. Menurutnya, Pancasila merupakan titik temu bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, budaya dan kelompok.
Karena itu, berbagai perbedaan yang ada di Indonesia bisa disatukan karena Pancasila. "Pancasila adalah rahmat bagi bangsa Indonesia," kata Kiai Maruf.
Sedangkan UUD 1945, kata Kiai Ma’ruf, menjadi konstitusi sebagai kesepakatan berbagai elemen bangsa. Karena itu, cicit Imam Besar Masjidilharam Syeikh An Nawawi Al Bantani tersebut mengajak semua elemen menjaga Pancasila dan UUD 1945.
“Marilah warisan pendiri bangsa ini kita jaga. Keutuhan, kerukunan antaragama, suku, ras," katanya.
Kiai Maruf juga memuji falsafah dalihan na tolu tentang kekerabatan dalam masyarakat Batak. “Dengan dalihan na tolu, bangsa ini bisa kuat dan hebat karena bersatu," ujarnya.(jpg/jpnn)
Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Maruf Amin mengunjungi makam Sisingamangaraja XII di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Jumat (5/10).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesan Wapres soal Sengketa Pilpres yang Akan Diputus MK Hari Ini
- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Minta Definisi Keluarga di RUU KIA Dilengkapi
- Wamenaker Imbau Perusahaan Terus Fasilitasi Mudik Gratis bagi Pekerja
- Oposisi Dalam Demokrasi Pancasila
- Wapres Komentar Begini soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun
- Karena Pancasila