Petugas Partai
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Manuver Ganjar dianggap bisa merusak skenario perjodohan politik yang sudah dirancang untuk pilpres 2024.
PDIP dan Gerindra, katanya, sudah sepakat menjodohkan Prabowo dengan Puan.
Karena itu, manuver Ganjar harus dihentikan supaya tidak merusak perjodohan itu.
Gawe pilpres masih tiga tahun lagi, tetapi ributnya sudah terasa sekarang.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga sudah menegaskan tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat karena sudah memastikan tidak berjodoh dengan mereka.
Jodoh, rezeki, dan mati itu urusan Tuhan. Manusia tidak ada yang pernah tahu, karena semuanya penuh misteri. Rezeki bisa datang dari mana saja tanpa bisa diduga.
Rezeki juga tidak pernah salah alamat. Kalau sudah rezeki tidak akan jatuh kepada orang lain.
Kematian dan umur manusia juga menjadi misteri yang sama. Mati tidak hubungannya dengan umur, tidak perlu menunggu tua. Mati juga tidak ada hubungannya dengan kesehatan. Tidak perlu menunggu sakit, orang sehat pun bisa mati tiap saat.
Ungkapan petugas partai itu sekarang diungkapkan lagi oleh Mega. Kali ini lebih keras.
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor