Petunjuk Terbaru dari Jokowi Untuk Menteri KKP soal Natuna
Selasa, 14 Januari 2020 – 17:56 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Foto : Ricardo/JPNN
"Jadi pengusaha yang dulu ditugasi untuk jual minyak enggak punya uang, sehingga kami akan evaluasi. Kedua air bersih juga kurang. Ini PR yang saya laporkan ke beliau (presiden). Beliau minta saya untuk tindak lanjuti," jelas Edhy.
Masalah lainnya terkait dengan kapal-kapal fiber yang dulu pernah diberikan kepada nelayan, tidak optimal karena mereka maunya kapal kayu. Oleh karena itu, KKP akan menghitung kebutuhannya.
"Kami akan hitung kapal-kapal baru sesuai dengan permintaan mereka. Dari dahulu kalau kami mau berpikir lurus di negeri ini, tanya dulu penggunanya. Ajak bicara kabupaten, ajak bicara provinsi. Ini PR yang segera kami lakukan," tandasnya. (fat/jpnn)
Menteri KKP Edhy Prabowo mengatakan, Natuna termasuk paling kecil potensi ikannya dibandingkan daerah lain.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi