PGN Tingkatkan Layanan Secara Realtime dan Terintegrasi Melalui IMOC

Ratih menjelaskan selama ini PGN senantiasa berusaha memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan maupun calon pelanggan, termasuk dalam upaya mendigitalisasi tools yang digunakan.
Hal ini sekaligus menjawab kebutuhan digital support Contact Center PGN dalam mengidentifikasi dan memberikan data secara detail meliputi lokasi gangguan, insiden, maupun emergency.
Selain itu, penanganan yang dilakukan Tim Penanganan Gangguan (TPG) dalam merespon gangguan yang terjadi pun dapat terorganisir secara digital dan diharapkan dapat berjalan dengan lebih efektif.
Ruangan IMOC yang terletak di Kantor Pusat PGN ini menjadi ruangan representasi yang dapat digunakan untuk memberikan paparan kepada pihak internal maupun eksternal mengenai kondisi penyaluran gas di wilayah operasi Subholding Gas.
Dengan menggunakan full monitor on wall diharapkan informasi dapat tergambarkan secara lebih jelas.
“Informasi yang tersedia di IMOC antara lain adalah data infrastruktur, pelacakan Tim Penanganan Gangguan, serta penyaluran gas, liquefied natural gas (LNG), dan compressed natural gas (CNG)," sebut Ratih.
Selain itu, kata Ratih, terdapat juga dashboard mengenai penanganan voice of customers (VoC), data pelanggan, dan layanan pelanggan.
IMOC juga menyediakan informasi hasil pemantauan CCTV pada area kerja Subholding Gas, termasuk data terkait waktu dan cuaca sehingga tim dapat merespon dengan cepat apabila terjadi keadaan darurat, yang mana merupakan salah satu wujud PGN dalam mengutamakan aspek safety.
PGN membuat tools yang dapat memonitoring proses bisnis untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan secara realtime dan terintegrasi, yakni IMOC
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025