PGRI Apresiasi Panselnas CASN PPPK Guru 2022, Blak-blakan Ungkap Kekurangannya

PGRI Apresiasi Panselnas CASN PPPK Guru 2022, Blak-blakan Ungkap Kekurangannya
Wakil Ketua PGRI Provinsi Riau Eko Wibowo mengapresiasi Panselnas CASN 2022 dan berharap guru honorer tua mendapat prioritas pada seleksi PPPK 2023. Foto: dok. Ekowi for JPNN.com

Sebab, tidak semua guru bisa bertugas di sekolah yang lokasinya jauh dari rumahnya.

"Kami memohon Kemendikbudristek bisa menempatkan guru induk ke sekolah induk. Terutama para guru honorer yang sudah puluhan tahun mengajar di sekolah induk," terang Ketua ASN PPPK 2022 ini lagj.

Ekowi mengungkapkan cukup banyak guru honorer usia 54 tahun ke atas tidak lulus dalam seleksi PPPK 2022. Kelulusan didominasi guru muda.

Menurut tokoh muda Riau ini, hal tersebut terasa kurang adil.

Seharusnya, kata Ekowi, guru honorer tua didahulukan dalam penilaian observasi oleh Kepsek, guru senior, pengawas, kadis pendidikan, dan BKD.

Ekowi mejelaskan lebih lanjut Kemendikbudristek menyiapkan kuota PPPK guru 2023 sebanyak 600 ribu lebih.

Oleh karena itu, semua guru honorer, baik yang tidak bisa resume PPPK 2022, tidak dapat penempatan, segera diangkat langsung pada seleksi PPPK 2023.

"Pengangkatannya tanpa tes lagi agar masalah honorer cepat selesai," pungkasnya. (esy/jpnn)

PGRI mendesak pemerintah memprioritaskan guru honorer tanpa penempatan pada seleksi PPPK Guru 2023


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News