PICAF 2023 Fokus Promosikan Energi Hijau

PICAF 2023 Fokus Promosikan Energi Hijau
PT Pupuk Indondesia (Persero) terus mengembangkan bisnis untuk mendukung pencapaian target nol emisi karbon, salah satunya via PICAF 2023. Foto: Dok Pupuk Indonesia

PICAF 2023 juga menghadirkan sejumlah pembicara kunci lainnya.

"Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian. Selanjutnya, PICAF 2023 akan terbagi ke dalam empat panel diskusi dengan narasumber yang berkompeten dan pelaku industri terkait, baik nasional maupun internasional," ungkap Wijaya.

Adapun panel diskusi sesi pertama akan membahas tentang transisi energi hijau melalui amonia bersih. Selanjutnya kedua membicarakan tentang landskap kebijakan amonia bersih. Adapun panel diskusi ketiga membahas potensi pasar dari amonia bersih. Pada panel diskusi terakhir akan membahas aspek teknologi dari amonia bersih.

Amonia adalah senyawa kimia yang terdiri dari unsur Hidrogen dan Nitrogen. Amonia biasanya berbentuk gas, namun bisa juga dibuat menjadi cair. Selain sebagai bahan baku pupuk, amonia juga dapat direaksikan menjadi berbagai produk yang bermanfaat, salah satunya sumber energi masa depan.

"Amonia, selain sebagai bahan baku pupuk, di masa mendatang juga dapat dikembangkan untuk sektor transportasi hingga pembangkit listrik. Dengan pengembangan amonia bersih ini, kami menargetkan untuk mengurangi emisi karbon setara 5 juta ton CO2 pada tahun 2050," jelas Wijaya.

Pupuk Indonesia menjadi produsen pupuk dan kimia yang akan mendukung penyediaan energi hijau di tingkat global. Hal ini karena Pupuk Indonesia memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dalam memproduksi, mengelola, dan mendistribusikan amonia.

"Untuk itu, kami berharap Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum 2023 ini dapat menjadi momentum bagi kita untuk bisa bersama-sama mendorong terciptanya ekosistem pengelolaan amonia bersih di Indonesia," jelas Wijaya.(mcr10/jpnn)

PT Pupuk Indondesia (Persero) terus mengembangkan bisnis untuk mendukung pencapaian target nol emisi karbon, salah satunya via PICAF 2023


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News