Pidato Lengkap Pak Jokowi soal Game of Thrones di Acara IMF

Pidato Lengkap Pak Jokowi soal Game of Thrones di Acara IMF
Presiden Joko Widodo dalam pembukaan pleno Annual Meeting IMF & WB di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). Foto: Biro Pers Setpres

Perang dagang semakin marak dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang. Negara-negara yang tengah tumbuh juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan banyaknya masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa: Winter is coming.

Hadirin yang berbahagia,
Dalam beberapa dekade terakhir ini, negara ekonomi maju telah mendorong kami negara ekonomi berkembang, untuk membuka diri dan ikut dalam perdagangan bebas dan keuangan terbuka. Globalisasi dan keterbukaan ekonomi internasional ini telah memberikan banyak sekali keuntungan, baik bagi negara maju maupun negara berkembang.

Berkat kepeduliaan dan bantuan negara ekonomi maju, kami negara-negara berkembang mampu memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi dunia. Namun akhir-akhir ini, hubungan antar-negara-negara ekonomi maju semakin lama semakin terlihat seperti Game of Thrones.

Balance of power dan aliansi antarnegara-negara ekonomi maju sepertinya tengah mengalami keretakan. Lemahnya kerja sama dan koordinasi telah menyebabkan terjadinya banyak masalah, seperti peningkatan drastis harga minyak mentah dan juga kekacauan di pasar mata uang yang dialami negara-negara berkembang.

Hadirin Yang Terhormat… 
Dalam serial Game of Thrones, sejumlah Great Houses, Great Families bertarung hebat antara satu sama lain untuk mengambil alih kendali The Iron Thrones. Mother of Dragons menggambarkan siklus kehidupan. Perebutan kekuasaan antar para Great Houses itu bagaikan sebuah roda besar yang berputar.

Seiring perputaran roda, satu Great House tengah berjaya, sementara house yang lain menghadapi kesulitan dan setelahnya, House yang lain berjaya dengan menjatuhkan House yang lain. Namun yang mereka lupa tatkala para Great Houses sibuk bertarung satu sama lain, mereka tidak sadar adanya ancaman besar dari utara, seorang Evil Winter yang ingin merusak dan menyelimuti seluruh dunia dengan es dan kehancuran.

Dengan adanya kekhawatiran ancaman Evil Winter tersebut, akhirnya mereka sadar: tidak penting siapa yang duduki di Iron Throne. Yang penting adalah kekuatan bersama untuk mengalahkan Evil Winter agar bencana global tidak terjadi. Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda yang menyengsarakan kita semua.

Para hadirin yang berbahagia,

Pidato Presiden Jokowi pada pembukaan pleno Annual Meeting International Monetary Fund (IMF) & World Bank yang mengutip kisah Game of Thrones memikat publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News