Pidato Menggebu Ala Bung Karno Bupati dan Wakil Bupati Ganteng

Pidato Menggebu Ala Bung Karno Bupati dan Wakil Bupati Ganteng
Emil Emilianto Dardan dan M Nur Arifin usai dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Trenggalek diarak warga ke pendopo Rumah Dinas Bupati dengan menggunakan mobil kuno jenis jeep dengan bak terbuka. FOTO: Thomas Kukuh/JPNN.com

jpnn.com - TRENGGALEK - Untuk kali pertama Bupati Trenggalek Emil Elistianto dan wakilnya M Nur Arifin berpidato di depan masyakarat dan pegawai nageri sipil di lapangan pendopo kabupaten, Jumat (19/2). Khas anak muda, mereka berpidato dengan nada yang menggebu-gebu.

“Pada 19 Februari ini untuk pertama kalinya saya dan pak Arifin melangkahkan kaki masuk ke pendapa Trenggalek,” kata Emil membuka pidatonya.

Di depan mimbar dia berpidato tanpa teks. “Saat saya masuk di perbatasan Trenggalek, saya lihat ada tukang becak, pegawai, pelajar, pedagang menatap penuh harap menagih janji kami,” ujarnya.

Dia pun berjanji akan memenuhi semua janji yang telah diucapkannya sejak prosesi kampanye lalu.

Beberapa yang disinggung adalah soal pendidikan, penanggulangan banjir, penanggulangan demam berdarah, tanah longsor, perbaikan ekonomi," kata dia.

Dia pun lantas menyinggung agar semua PNS di Trenggalek bekerja maksimal melayani masyarakat. Namun, menurutnya, pembangunan dan abdi negara di Trenggalek tidak akan maksimal jika tidak didukung warga dan masyarakat.

“Pembangunan Trenggalek adalah pembangunan Jatim dan Indonesia. Nawa cita adalah garis besar dari pembangunan Indonesia. Karena itulah kita harus menjalankan nawa cita yang sudah didengungkan Presiden Joko Widodo,” katanya dengan nada menggebu khas pidato Bung Karno lantas disambut tepuk tangan warga dan pegawai.(mas/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News