Pidato Pelantikan, Momen Menarik Inaugurasi
Selasa, 20 Januari 2009 – 08:38 WIB
WASHINGTON – Barack Hussein Obama dilantik sebagai Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) hari ini. Disaksikan jutaan warganya dan puluhan juta pasang mata penduduk dunia, mantan Senator Illinois itu resmi menjadi penguasa Gedung Putih. Ungkapan-ungkapan yang diciptakan presiden terlantik biasanya lebih lekat di ingatan. Tidak seperti peribahasa atau ungkapan yang diajarkan di sekolah. Mudah menguap, walau baru beberapa detik didengar. ”Sejarawan selalu menyebutkan empat hal yang sangat penting dalam pelantikan. Saya rasa, inilah yang kelima,” papar Gerald Shuster, pakar ilmu politik di University of Pittsburgh, kemarin (19/1).
Selain pengikraran sumpah, pidato pelantikan bakal menjadi momen penting yang paling dinanti-nantikan. Hingga hari ini, tulis The Christian Science Monitor, sudah 55 pidato pelantikan yang disampaikan presiden-presiden AS di Washington. Dan, selama ini, kata-kata pertama sang presiden terlantik itulah yang diabadikan dalam ungkapan-ungkapan politik. Karena itu, ada baiknya, Obama menyiapkan pidatonya dengan seksama.
Baca Juga:
Apa yang keluar dari mulut Obama hari ini, akan menjadi patokan masyarakat AS dalam memproyeksikan pemerintahan empat tahun ke depan. Beberapa ungkapan yang masih abadi sampai sekarang, misalnya frase milik Franklin D. Roosevelt, ”Satu hal yang kita takuti adalah ketakutan itu sendiri.” Atau kata-kata bijak John F. Kennedy tentang pengabdian yang berbunyi, ”Jangan pernah tanyakan, apa yang bisa negara lakukan untuk Anda.”
Baca Juga:
WASHINGTON – Barack Hussein Obama dilantik sebagai Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) hari ini. Disaksikan jutaan warganya dan puluhan juta
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa