Pidato Pelantikan, Momen Menarik Inaugurasi
Selasa, 20 Januari 2009 – 08:38 WIB
Diawali dengan konser We Are One yang dihadiri satu juta warga di Lincoln Memorial and National Mall, pelantikan Obama menjadi momen istimewa yang sayang dilewatkan. Merintis jalan mulus pidato pelantikan Obama, sejumlah selebriti lebih dulu menyampaikan pidato mereka dalam perayaan itu. Di antaranya Tom Hanks, Samuel Jackson, Jack Black, Denzel Washington dan Usher. Konser itu juga diramaikan Shakira, Mary J. Blige, Jon Bon Jovi, dan Stevie Wonder.
Pengamanan Diperketat, Khawatirkan Senjata Kimia
BEGITU Barack Obama memenangi pemilihan presiden 4 November 2008 lalu, Secret Service (SS) langsung bertugas. Selama sebulan terakhir, pengamanan kepada presiden terpilih bersama keluarganya itu kian ditingkatkan. Limosin kepresidenan yang lebih mirip tank dibandingkan mobil juga telah dipesan.
Ribuan agen SS juga akan disebarkan di antara jutaan penonton saat pelantikan hari ini. Mereka juga akan melibatkan agen intelijen dari 57 negara. Itu belum termasuk sekitar delapan ribu petugas kepolisian pilihan dari seantero negeri plus lima ribu tentara dan anggota National Guard. Area jantung kota Washington tempat Capitol Hill dan Gedung Putih berada, juga sudah dipantau ketat selama enam bulan terakhir dari Fort Nair, markas pusat militer AS.
Tapi, mengapa pihak kemanan AS tetap menganggap pelantikan Obama hari ini potensial menghadirkan mimpi buruk terbesar? “Ingat, secara teknis, kami masih dalam kondisi perang,” kata Jenderal Richard Rowe, petinggi militer dari Fort Nair, kepada BBC.
WASHINGTON – Barack Hussein Obama dilantik sebagai Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) hari ini. Disaksikan jutaan warganya dan puluhan juta
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara