Pidato Pertama, Kim Ajak Penyatuan Dua Korea

Pidato Pertama, Kim Ajak Penyatuan Dua Korea
Pidato Pertama, Kim Ajak Penyatuan Dua Korea
PYONGYANG - Ada yang berbeda di Korea Utara (Korut) pada pergantian tahun kali ini. Kemarin (1/1), untuk kali pertama, pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un menyampaikan pidato tahun baru yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional. Ini adalah siaran langsung pertama pidato penguasa negeri tetangga Korea Selatan (Korsel) itu selama sekitar 19 tahun terakhir.

Dalam pidatonya itu, putra ketiga mendiang Kim Jong-il  (penguasa Korut sebelumnya) tersebut banyak berbicara soal peningkatan perekonomian negerinya dan reunifikasi dua Korea. Dia pun mengatakan bahwa konfrontasi antara Korut dan Korsel hanya akan berujung pada perang.

Sebagai pemimpin Korut, Jong-un menyatakan bahwa dirinya tidak menginginkan terjadinya peperangan lagi di Semenanjung Korea. "Jelas penting bagi kita untuk segera menghentikan pertikaian serta konfrontasi antara (Korea) Utara dan (Korea) Selatan. Kita harus mulai mengupayakan reunifikasi," terang cucu pendiri Korut mendiang Kim Il-sung tersebut.

Gagasan Jong-un itu senada dengan cita-cita presiden terpilih Korsel, Park Geun-hye. Rencananya, dua pemimpin tersebut segera bertemu untuk membahas hubungan dua Korea.

PYONGYANG - Ada yang berbeda di Korea Utara (Korut) pada pergantian tahun kali ini. Kemarin (1/1), untuk kali pertama, pemimpin tertinggi Korut Kim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News